Senin, 25 Oktober 2010

DAmpak Erupsi Merapi Bisa ke Segala Arah

Dampak erupsi Gunung Merapi diperkirakan akan lebih besar dan berpengaruh ke segala arah. Hal ini berbeda dengan erupsi Merapi biasanya yang cenderung mengarah pada satu arah. Warga radius kurang dari 8 kilometer dari puncak Merapi diharap mulai evakuasi anggota masyarakat yang rentan, seperti orangtua, anak kecil, dan orang cacat.
Ahli vulkanologi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Eko Teguh Paripurno, mengatakan, berdasarkan gejalanya, erupsi Merapi tahun ini diperkirakan merupakan tipe vukano murni, yaitu erupsi yang bersifat eksplosif yang disertai letusan dan semburan material ke atas. Dugaan ini muncul karena kubah lava belum terbentuk, padahal aktivitas Merapi sudah pada status awas.
"Material yang terangkat pada tipe ini akan jatuh tersebar ke segala arah. Oleh karena itu, tahun ini jangan terpaku pada pengamanan satu arah saja," katanya di Yogyakarta, Senin (25/10/2010).
Menurut Eko, sebelum tahun 1930, erupsi Merapi diketahui bersifat eksplosif, baru sesudah tahun itu erupsi Merapi disertai pembentukan kubah lava sebelumnya.
Berdasarkan gempa yang sangat tinggi, kata Eko, erupsi Merapi tahun ini juga diperkirakan lebih akan lebih besar dari biasanya, yaitu dengan indeks erupsi tiga besar hingga empat kecil. Pada indeks erupsi ini, volume semburan material akan berkisar antara 0,01 hingga lebih dari 0,1 kilometer kubik.
Pada erupsi-erupsi sebelumnya, indeks erupsi Merapi rata-rata dua dengan semburan material mencapai volume 0,001-0,01 kilometer kubik.
Oleh karena itu, Eko mengimbau masyarakat dan pemerintah segera mempersiapkan evakuasi di segala arah, tidak terkonsentrasi pada arah tertentu saja. Evakuasi perlu segera dilakukan terhadap anggota masyarakat yang rentan, seperti orangtua, anak-anak, dan warga yang cacat.
Eko juga mengimbau agar lokasi pengungsian dilengkapi dengan kandang bersama untuk ternak. Selama ini, ternak menjadi kendala penduduk untuk mengungsi.
sumber kompas.com

Penerimaan Anggota Baru Angkatan VI


Salam lestari...
Selamat datang Mahasiswa-mahasiswi baru Fakultas Teknik Uhamka tahun akademik 2010/2011. Patuha merupakan salah satu organisasi yang ada di lingkungan Fakultas Teknik yang berorientasikan pada kegiatan alam bebas berupa petualangan bebas. Setiap organisasi pasti butuh anggota untuk melanjutkan roda organiasi. Atas dasar hal itu, kami membuka pendaftaran calon anggota baru angkatan VI. Nah, bagi kamu yang memiliki jiwa petualang, suka menghadapi tantangan, ingin lebih mengenal dunia kepecintaalaman, organisasi ini, Patuha, cocok untuk kalian bernaung melakukan hobi berpetualang. So, silahkan segera daftarkan diri anda. Datang langsung ke sekretariat kami di Ruang Lembaga KMFT, lantai 3, Kampus A Uhamka.

Salam Biru,
99.12.01.III.022

Pendakian Masal & Operasi Bersih


Salam lestari....
Apa kabar Jakarta yang semakin semrawut? Kita, yang melakukan rutinitas di ibukota, semakin hari bisa semakin "gila" dengan lingkungan yang ada, sudah saatnya meluangkan waktu beberapa hari untuk menghilangkan sementera rasa yang semrawut tersebut. Hutan yang hijau nan segar sungguh menggoda untuk dikunjungi sambil me-refresh pikiran kita yang setiap hari disibukan dengan segudang agenda masing-masing. Nah, kami dari PATUHA mengadakan kegiatan Pendakian Masal dan Operasi Bersih Gunung Gede - Pangrango, Jawa Barat. Jika tidak ada halangan yang berarti, kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 3-5 Desember 2010. Cukup berkontribusi sebesar Rp. 85.000,-, peserta mendapatkan fasilitas berupa transportasi PP, retribusi, asuransi, kaos, dokumentasi, stiker, teman baru dan tentunya masih banyak hal yang akan didapatkan dalam kegiatan ini. Mengingat kuota terbatas, so, silahkan mendaftarkan diri anda segera ke panitia, Dzal (085711723452) atau datang langsung ke sekretariat kami. Have a good day, man.

Salam biru,
Panpel Penmas & Opsih Gn. Gede Pangrango 2010

Selamat atas tebitnya edisi perdana Buletin Bulanan Magentaka